Wednesday, December 30, 2009

Holiday

Hwaaaah..

akhirnya liburan juga..

jelas dong liburannya itu gak langsungan. mesti pake acara terima rapot dong~

dan taulah selama kelas 11 ini aku ngapain ajj..

akibatnya nilaiku melorot.. hikz.. hikz.. TT^TT

tapi sih gak apa-apa, yang penting semester 2 besok harus naik.!

HWAITING.!! ^ ^

terus, rencananya besok tanggal 7 januari para kelas 11 mau pada penelitian di pangandaran, jawa barat.

ini sih gak bisa dikategoriin jadi liburan, soalnya di sana mah yang ada cuma penelitian gitu.. huft..

hmm.. yasudahlah.. hohoohooo..

oiya, 2 hari kemaren aku ma vanyolla ma puspo ambil gambar mulu lho..

buat rencana bikin teasure kita.. hahahahaa..

moga-moga ajj jadi.. amiin.. XD

dan gak terasa, ntar lagi bakalan habis tahun 2009..

huwaaaaa.. gak sabar tahun baruan nih.. ^ ^

Tuesday, October 27, 2009

My name is Kim Rin Ah (part - 1)

Namaku Kim Rin Ah. Sekarang aku kelas 2 SMA di sebuah sekolah menengah atas di daerah Seoul. Tepatnya kelas 2-A. Setiap pagi aku berangkat ke sekolah dengan sepeda. Tapi karena jarak rumahku dengan sekolah lumayan jauh, sering kali aku terlambat masuk kelas. Sehingga sun seng nim-ku pun selalu memarahiku.

Hari itu aku tergesa-gesa berangkat ke sekolah. Waktu sudah menunjukkan jam setengah sembilan, aku bergegas lari menuju kelas setelah sampai di sekolah. Tapi ternyata setelah sampai di kelas, sun seng nim belum juga ada di kelas. Melihat hal itu aku merasa lega karena tidak ada yang memarahiku. Hahaha..

Baru saja menarik nafas, tiba-tiba punggungku ditepuk dari belakang. Tidak disangka, sun seng nim yang menepukku. Langsung saja aku berlari menuju bangkuku secepat mungkin berharap tidak kena marah.

“Berapa kali sudah sun seng nim katakan?” seru sun seng nim dengan nada meninggi, “Kamu harus bangun lebih pagi agar tidak telat!”


Tanpa menambah makian ke arahku, sun seng nim langsung masuk diikuti sesosok anak laki-laki sebayaku. Mungkin lebih tua sedikit. Anak itu tak lain adalah murid pindahan dari Pulau Jeju.

“Hari ini kalian kedatangan teman baru,” kata sun seng nim.

“Perkenalkan, namaku Lee Hyuk Jae. Aku berasal dari Pulau Jeju. Umurku 17 tahun. Mohon bantuannya,“ seru anak itu yang mengaku bernama Lee Hyuk Jae sambil membungkuk dalam.

Entah kenapa sepertinya aku similar dengan sosok Lee Hyuk Jae itu. Sampai sesaat kemudian aku tersadar.

“Ha!” seruku keras sekali sampai seluruh kepala menoleh ke arahku termasuk Lee Hyuk Jae itu.

Aku hanya bisa memberi kode bahwa tidak terjadi apa-apa dan sejurus kemudian kepala yang menoleh ke arahku kembali ke posisi awalnya.

Sepintas aku melihat Lee Hyuk Jae itu mengerti akan maksudku. Benar, kami pernah bertemu sebelumnya. Kami bertemu di mall beberapa hari yang lalu saat liburan. Aku yang pada saat itu sedang mencoba mengoperasikan papan seluncur yang ingin dibeli oleh adikku, Taemin, terpeleset jauh sehingga menabrak sosok yang sedang melintas di depanku.

<>

BRRUUUUKKK…

“Aduuh.. Maaf,” kataku setelah menabrak seseorang.

Saat ini aku sedang berada di sebuah mall bersama kakak dan adikku. Namun tak dikira karena kecerobohanku aku menabrak seseorang yang sedang melintas di depanku.

“Arrghh..” pekik orang itu pelan.

Orang itu sepertinya bukan orang sini karena kulihat dia berpakaian sangat modis bersama teman-temannya. Lalu setelah mengangguk pelan---yang bertanda dia baik-baik saja--- orang asing itu langsung pergi begitu saja.

<<>>

“Kalau begitu kamu duduk di bangku pojok itu,” kata sun seng nim menjelaskan, ”Di sana masih kosong.”

Langsung saja Lee Hyuk Jae berjalan menuju bangku kosong di sebelah kanan bangkuku. Melihatnya berjalan ke arah bangku barunya itu, aku berusaha menutupi wajahku agar tak terlihat olehnya.

Sun seng nim yang melihatku berlaku demikian, mendatangiku tiba-tiba.

“Ada apa?” tanya sun seng nim.

“Tidak ada apa-apa,” kataku.

“Kenapa kamu menutupi wajahmu?” sun seng nim bertanya sekali lagi, “Apa kamu ingin berkenalan dengannya? Kalau begitu…”

Belum sempat aku menyela pernyataan sun seng nim, beliau berbalik ke arah Lee Hyuk Jae dan mengatakan bahwa aku ingin sekali berkenalan dengan Lee Hyuk Jae itu. Spontan saja aku menggeleng karena aku tidak ingin berkenalan dengan Lee Hyuk Jae.

“Kalau begitu cepat berdirilah dan perkenalkan dirimu!” seru sun seng nim.

Melihatku yang tidak mau berdiri lantas memperkenalkan diri, sun seng nim menarikku sambil mengancamku bahwa beliau akan menghukumku kalau tidak mau. Tanpa pikir panjang dan juga mengingat aku sudah punya banyak hukuman, aku berdiri di samping bangkuku.

“Namaku Kim Rin Ah. Senang berkenalan denganmu,” kataku secepat kilat dan langsung kembali duduk.

Legaaaaa~~

Wah, akhirnya aku lega juga..
setelah akhirnya aku cerita sama nissa-chan tentang masalahku yg gak jelas banget..
hahaha XD

*dasar guinea pig.!!!*

Friday, September 25, 2009

Super Sapphire Blue Mansion *the real estate* (Part. 3 - Story)

Liburan pun tiba. Hyuk-Jae memutuskan untuk pergi ke Paris. Ia ingin sekali pergi tamasya untuk menjernihkan pikirannya.

Tepat hari pertama liburan, Hyuk-Jae pergi ke Paris seorang diri karena Rin-Ah yang masih sibuk dengan pekerjaannya tidak bisa menemaninya. Rin-Ah hanya bias mengantar Hyuk-Jae samapi ke bandara.

Hyuk-Jae: ‘Rin-Ah, aku pergi sekarang ya.. jaga diri baik-baik.’
Rin-Ah: ‘tentu, aku akan segera menyusul setelah pekerjaanku selesai.’
Hyuk-Jae: ‘baiklah.. aku ingin kau cepat selesai biar kita bias liburan bareng.’
Rin-Ah: ‘iyaa dong. Aku juga mau liburan bareng kamu.’
Hyuk-Jae: ‘oke, sampai jumpa.’
Rin-Ah: ‘kamu juga jaga diri baik-baik..’

Setelah mengucapkan salam perpisahan sambil mengecup dahi Rin-Ah, Hyuk-Jae meuju ke tempat tunggu pesawat. Tak lama kemudian Ia naik ke pesawat dan pesawat yg Ia naiki pun lepas landas.

Sementara itu, Eeteuk yang masih saja jomblo sedang berjalan-jalan menikmati hari liburnya sebagai seorang MC. Saat berada di taman, Ia bertemu dengan Ki-Bum dan Su-Lak. Eeteuk melihat saat itu Ki-Bum dan Su-Lak sedang bersama seorang wanita. Langsung saja Ia berlari menghampiri mereka.

Eeteuk: ‘pagii..’
Ki-Bum: ‘ehh, pagi..’ *kaget*
Eeteuk: ‘ada apa kalian di sini.?’
Ki-Bum: ‘ohh, saya hanya mengantar Su-Lak jalan-jalan.’
Eeteuk: ‘dengan pacarmu itu.?’ *menunjuk Diaz*
Ki-Bum: ‘ehh, bukan. Oh iya, kenalkan ini Diaz, guru Su-Lak.’
Diaz: ‘senang bertemu anda.’ (dalam hati : boleh juga.. tapi udah, Ki-Bum aja ah..)
Eeteuk: ‘sama-sama.’
Su-Lak: ‘om ngapain ada di sini.??’
Eeteuk: *shock mendengar panggilan om dari Su-Lak* ‘ehhh.??!!’
Ki-Bum: ‘ada apa tuan.?’
Eeteuk: ‘tidak apa-apa. hanya jalan-jalan. Kalo begitu aku pergi dulu..’

Eeteuk pun melarikan diri karena saking shocknya mendengar kata-kata ‘om’ yang keluar dari mulut Su-Lak. Walopun Ia sudah bias dibilang tua, Eeteuk masih ingin dipanggil ‘oppa’ daripada ‘om’ karena Ia merasa masih muda.

Ki-Bum, Su-Lak, dan Diaz yang masih ada di taman melanjutkan acara piknik mereka yg sempat tertunda oleh kedatangan Eeteuk tadi.

Diaz: ‘bu guru punya hadiah buat Su-Lak, lho..’
Su-Lak: ‘masa.?? Kalo gitu mana bu guru.??’
Ki-Bum: ‘Su-Lak nggak boleh gitu sama bu guru.’
Diaz: *bersikap manis* ‘nggak apa-apa kok Ki-Bum oppa.’ (lho.??!)

Diaz menyerahkan mainan yg telah terbungkus rapi dalam kertas koran. Su-Lak yang penasaran langsung saja merebut hadiah dari gurunya itu dan membukanya. Di dalamnya ternyata terdapat mainan tradisional dari Indonesia, asal Diaz.

Su-Lak: ‘apa ini bu guru.?’
Diaz: ‘itu namanya bola bekel. asli mainan dari Indonesia.’
Su-Lak: ‘kok aneh sih mainannya.?? Su-Lak nggak tau cara mainnya..’
Ki-Bum: ‘Su-Lak nggak boleh bilang gitu, kan udah dikasih..’ (dalam hati : mainan apaan itu.??!)
Diaz: *bersikap manis lagi* ‘hehehe.. ini bu guru kasih tau caranya..’

Mereka bertiga pun bermain bersama. Pada mulanya Su-Lak sedikit kecewa karena mainan yg diharapkan ternyata jauh dari yg dibayangkan. Namun pada akhirnya Ia mulai menikmati mainan tradisional yg unik itu.

Mengingat saat liburan telah tiba, mansion mendadak sepi karena penghuninya yg pergi kesana-kesini. Melihat keadaan yg sepi, sang pemilik mansion berteriak memanggil Ki-Bum sang PRT.

Si-Won: ‘Kiii-Buuuum…’

Sunyi, tanpa jawaban.

Si-Won: ‘Kiii-Buuuum…’

Masih sunyi.

Si-Won: ‘Kiii-Buuuum…’

Si-Won yg geram langsung sewot. Saat itu juga Yoon-Ah dating sambil berlari-lari kecil. Yoon-Ah terlihat sangat tergesa-gesa memenuhi panggilan tuan barunya itu.

Yoon-Ah: ‘ada apa tuan.?’
Si-Won: ‘kamu saiapa.? mana Ki-Bum.??’
Yoon-Ah: ‘saya Yoon-Ah, tuan. Park Yoon-Ah, adik Ki-Bum.’
Si-Won: ‘ohh, aku ingat. kalo tidak salah Yu-I pernah bilang sama aku kalo ada adik Ki-Bum.’
Yoon-Ah: ‘benar tuan. kakak saya sedang pergi bersama Su-Lak.’
Si-Won: ‘baiklah kalo begitu. siapkan meja makan sekarang juga. sebentar lagi waktunya.!’
Yoon-Ah: ‘baik, tuan.’

Tak lama kemudian Yu-I datang menghampiri Si-Won yg sedang duduk sendiri di ruang tamu.

Yu-I: ‘wonnie.. kenapa duduk di sini sendirian.? Aku temeni ya..’
Si-Won: ‘ohh, Yu-I.. tentu saja hunny..’
Yu-I: ‘apa yg kamu baca itu.? Kamu terlihat serius sekali.’
Si-Won: ‘ini Japanese newspaper. ada apa.?’
Yu-I: ‘Japanese newspaper.? bukan American newspaper.??’
Si-Won: ‘American newspapernya belum terbit hunny..’
Yu-I: ‘ohh.. kirain apa..’

Yu-I langsung saja menyambar remote tv yg ada di meja dan langsung menyalakan tv.

Si-Won: ‘kenapa hari ini mansion sepi sekali.??’
Yu-I: ‘kan sekarang liburan, wonnie..’
Si-Won: ‘mana anak kita.?’
Yu-I: ‘pergi belanja bersama Rhany..’
Si-Won: ‘Hyuk-Jae hyung.?’
Yu-I: ‘pergi ke Paris..’
Si-Won: ‘Yesung.??’
Yu-I: ‘pergi karaoke bareng Hyun-Mi.’
Si-Won: ‘kenapa semua orang pergi.??’
Yu-I: ‘sekarang kan liburan, wonnie..’
Si-Won: ‘benarkah.?? Kalo begitu kita juga pergi ke Hawaii sekarang. bagaimana.?’
Yu-I: ‘baiklah, wonnie hunny.. aku packing dulu dah..’

Akhirnya Si-Won dan Yu-I juga pergi ke Hawaii untuk liburan. Mereka berangkat setelah merasakan makan siang khas mansion, yaitu ‘Beijing Friedrice’ ala chief Hangeng.


-------------------*to be continued*----------------------------------------------

Wednesday, September 23, 2009

Lebaran~


Sodara semua kumpul..

senang skalii rasanya hati ini..

hari ini rencana sih mau pergi jalan-jalan nganter dek egar ke amplas pho gimanaa gtu,,

hahaha XD

aduh.. benernya pengen psting lebih banyak..

tapi ada yg ngambek tuh~~

ya udah dah... >.<

Thursday, September 17, 2009

Selamat Idul Fitri 1430 H~~



Huwaaa.. Minna-san~

gak terasa lebaran tinggal itung jari yak.. >.<

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H, MOHON MAAF LAHIR dan BATHIN"


pokoknya.. aku minta maaf atas segala kesalahan yg aku perbuat..

yang sengaja, maupun tidak disengaja.

karena ke-perfect-an hanyalah milik Allah SWT.. *wuzz.. bahasanya*

hahaha XD

rencana lebaran pada mau silaturrahmi ke mana ajj nii.???

pada mudik kagak.?? temen-temen banyak yg mudik nii.. jadi pengeen~~ >.<>.<*

pada bikin kue kagak.??

aku bikin lho.. *benernya cuma ikut makan doang*

ada bolu semprit ma kastengels.

sementara itu yg baru dibikin. tapi aku paling suka kastengels.! *entah knapa*

hahahaha XD

Sunday, September 13, 2009

Super Sapphire Blue Mansion *the real estate* (Part. 2 - Story)

Hari demi hari berlalu di Super Sapphire Blue Mansion ini.

Suatu hari, seseorang datang ke mansion. Ia mengaku bernama Park Yoon-Ah (a.k.a Nophek). Selain itu Ia juga mengaku adalah adik dari Ki-Bum, sang PRT. Karena tidak percaya, Shin-Dong yang pada saat itu membukakan pintu, memanggil tuannya. Langsung saja Yu-I keluar karena merasa dipanggil.

Yu- I : 'ada apa ini.?'
Shin-Dong : 'ada seseorang yg mengaku adiknya Ki-Bum, nyonya..'
Yu-I : 'oh ya.? Ada toh.??! Siapa.?'

Langsung saja Yoon-Ah menjawab.

Yoon-Ah : 'saya.!'
Yu-I : 'kamu.?? masak sih.?? gak mirip..'
Yoon-Ah : 'tapi asli kok.. (dalam hati : 'kamu juga kalee..')
Yu-I : 'kalo begitu panggil Ki-Bum sekarang juga.!'
Shin-Dong : 'baik, nyonya.'

Shin-Dong berlari secepat kilat--walaupun sangat susah--untuk memanggil Ki-Bum yang saat ini sedang ada di lantai 15 mengepel dan bersih-bersih.

Tak lama setelah itu Shin-Dong kembali ke hadapan Yu-I dan Yoon-Ah bersama dengan Ki-Bum. Melihat adiknya ada di situ, Ki-Bum sedikit shock. Untung saja Ia tidak pingsan sehingga tak perlu dibawa ke rumah sakit.

Yu-I : 'benarkah dia adikmu.?'
Ki-Bum : 'benar, nyonya..' *ke Yu-I* 'kenapa kamu ada di sini.??!' *ke Yoon-Ah*
Yoon-ah : 'aku ingin tinggal bersama kakak di sini..'
Ki-Bum : 'kenapa.? kamu takut gelap.?'
Yoon-Ah : 'iyaa, kak.. banyak coro lagii..'
Ki-Bum : 'bolehkah nyonya.??'
Yu-I : 'sebentar aku tanya Si-Won.'

*menelpon Si-Won*
[ 'Wonnie, ini ada yg mau tinggal di mansion..']
['Siapa, hun.? Kok bisa.?']
['Namanya Yoon-Ah, katanya adiknya PRT kita..']
['PRT.??!']
['iyaa.. PRT kita.. Ki-Bum.']
['ya sudahlah.. kan mansion kita luas..']
['okee dah, Wonnie hunnie.. Dadah..']
['dadah, hunnie..']
*menutup telepon*

Yu-I : 'Karena Si-Won bilang iya, kamu boleh tinggal di sini.'
Yoon-Ah : 'aaah, terima kasih. terima kasih..'
Ki-Bum : 'terima kasih, nyonya.'
Yu-I : 'tapi, karena kamu ngikut kakakmu, berarti kamu juga harus jadi seperti kakakmu.'
Yoon-Ah : 'eeeehhh.?????'
Ki-Bum : 'baik, nyonya. Pasti.'
Yoon-ah : 'eeehh.. Tap.. pi..'
Yu-I : 'bagus. Kembali kerja.!'
Ki-Bum : 'baik, nyonya.'
Yoon-Ah : 'taappii..'

Belum sempat mengatakan apa-apa, Yoon-Ah sudah terlanjur digeret Ki-Bum ke tempatnya tinggal. Ia menunjukkan tempat di mana Yoon-Ah harus tidur. Dan pada akhirnya Yoon-Ah ikut membantu tugas kakaknya.

Beberapa hari kemudian, Yoon-Ah bertemu dengan Shin-Dong. Mereka ternyata memiliki banyak kesamaan. Mulai dari makanan kesukaan, musik kesukaan, hobi, bulan lahir, dsb. Tidak jarang mereka sering mengobrol bareng saat waktu luang. Karena memiliki banyak kesamaan dengan dirinya, Shin-Dong memutuskan bahwa Yoon-Ah lah wanita idamannya. Dan tak lama setelah itu, entah bagaimana caranya, mereka berdua jadian alias pacaran.

Di sisi lain, Kim Su-Lak yang saat ini sekolah di playgroup sedang bermain-main di taman bersama teman-teman dan gurunya. Saat ini, playgroup 'Angela' seang mengadakan rekreasi si taman terdekat. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat menyatu dengan alam.

Karena sudah saatnya pulang, Su-Lak menunggu jemputan di taman. Temannya yang lain sudah dijemput oleh orang tuanya masing-masing. Tetapi, saat itu juga Su-Lak belum juga dijemput. Hampir saja Ia menangis, gurunya yang bernama Diaz (orang Indonesia) menghampirinya.

Diaz : 'kenapa menangis.?'
Su-Lak : 'belum dijemput..'
Diaz : 'jangan nangis, ibu di sini kok..'
Su-Lak : 'huwaaaa...'

Entah kenapa saat Diaz menghampiri dan mencoba menenangkannya, Su-Lak menangis keras. Diaz yang kebingungan mencoba menenangkan Su-Lak. Namun percuma, karena Su-Lak tak kunjung diam. Beberapa saat kemudian, seseorang datang. Dan saat itu juga Su-Lak diam. Ternyata orang itu adalah Ki-Bum, ayahnya. Tentu saja dia diam.

Ki-Bum : 'maaf, saya terlambat menjemput..'

Diaz yang baru peertama kali bertemu Ki-Bum, langsung terpesona pada pandangan pertama.

Diaz : 'tidak apa-apa. Anda kakaknya.?' (dalam hati : nih orang cakep bener..)Ki-Bum : 'maaf ya..' *berbicara dgn Su-Lak* 'eh, saya ayahnya..' *menoleh ke Diaz*
Diaz : 'eh, ayahnya.? masa.?? gak percaya, ah.. pasti kakaknya..'
Su-Lak : 'itu ayah Su-Lak..'
Diaz : 'ohhh.. gitu ya.. hehehe'
Ki-Bum : 'kalo begitu kami pulang dulu..'
Su-Lak : 'dadah, bu guru..'
Diaz : 'dadaah..' (dalam hati : aku harus dapetin dia.!)

Ki-Bum dan Su-Lak pun akhirnya pulang ke mansion bersama meninggalkan Diaz sendiri yg masih terduduk di taman.

--------------------------
-------------------*-to be continued*----------------------------------------------

*SUPER SAPPHIRE BLUE MANSION* Chart Relation

Super Sapphire Blue Mansion *the real estate* (Part. 1 - Perkenalan)


Di sebuah kota yang tenang yaitu kota Seoul, terdapat sebuah mansion mewah bernama Super Sapphire Blue Mansion. Konon pemilik mansion itu adalah seseorang yang sangat kaya bernama Choi Si-Won, pebisnis sukses yang memiliki saham di seluruh dunia. Kim Young-Woon (a.k.a Kangin), ayah Si-Won, merupakan pemilik swalayan terbesar ke-2 di Korea (baca : Koreamaret). Sedangkan ibunya, Moon So-Ra (a.k.a Deetbum), merupakan pemain teater terkenal kelas kakap dunia. Adik laki-lakinya bernama Lee Dong-Hae yang terkenal manis, lembut, dan bersuara emas.

Si-Won memiliki seorang istri bernama Yoon Yu-I (a.k.a Vanyolla). Jauh sebelum menikah dengan Si-Won, Yu-I merupakan seorang penjual mie ayam di sebuah sekolah. Namun karena cinta itu buta, Si-Won memilih untuk menikah dengan Yu-I.

Anak dari Si-Won dan Yu-I bernama Lee Sung-Min. Ia memiliki seorang istri bernama Rhany (orang Indonesia). Mereka bertemu di Indonesia saat Sung-Min beserta ayah ibunya sedang berlibur di Jogja, Indonesia. Pertama kalinya bertemu, Rhany langsung terpukau oleh kelembutan Sung-Min yang diturunkan dari pamannya, Dong-hae. Lagipula mereka sama-sama menyukai warna pink.

Yoon Yu-I sendiri memiliki seorang kakak laki-laki bernama Lee Hyuk-Jae (a.k.a Eunhyuk) dan seorang kembaran bernama Kim Joong-Woon (a.k.a Yesung). Ayahnya yang bernama Zhou Mi (orang China) merupakan pengusaha mei ayam yang terkenal di kota Seoul.

Hyuk-Jae adalah seseorang yang berkelebihan di dunia tari-menari. Ia memiliki seorang istri bernama Kim Rin-Ah (a.k.a Karin). Hyuk-Jae sendiri merupakan cinta pada pandangan pertama Rin-Ah. Walau pada mulanya Hyuk-Jae adalah seorang yang playboy, saat bertemu dengan Rin-Ah mereka berdua merasa cocok. Lalu akhirnya mereka menikah.

Sedangkan Joong-Woon memiliki suara yang sangat merdu dan khas. Istrinya yang bernama Cho Hyun-Mi (a.k.a Nisaa) mempunyai dua kembaran (baca : kembar 3). Kembarannya antara lain adalah Rin-Ah yaitu istri dari Hyuk-Jae, dan Kim Ryeo-Wook yaitu penyanyi solo laki-laki yang terkenal dengan suara tenornya. Konon katanya, Hyun-Mi berselingkuh dengan Dong-Hae tanpa sepengetahuan dari Joong-Woon.

Rin-Ah, Hyun-Mi, dan Ryeo-Wook memiliki dua orang kakak laki-laki. Kakak tertua bernama Park Joong-Soo (a.k.a Eeteuk), sedangkan kakak kedua bernama Cho Kyu-Hyun. Joong-Soo sampai saat ini entah kenapa belum memiliki seorang istri. Walau begitu Joong-Soo adalah kakak yang baik dan sangat pengertian. Lain dengan Joong-Soo, Kyu-Hyun merupakan maniak game. Kyu-Hyun memiliki seorang istri bernama Yoon Ee-Ta (a.k.a Jujund). Walaupun maniak game, Kyu-Hyun dan Ee-Ta merupakan orang yang memiliki nilai IQ di atas rata-rata normal. Selain itu Kyu-Hyun juga memiliki suara yang merdu dan indah.

Di Super Sapphire Blue mansion ini tinggal juga seorang pemilik salon bernama Kim Hee-Chul yang sedang menyewa tempat di mansion tersebut untuk memajukan bisnis salonnya. Istrinya yang bernama Akari (orang Jepang) merupakan designer khusus bagi Si-Won sekeluarga.

Kemudian tinggal seorang koki dengan menu utamanya bernama 'Beijing Friedrice' yaitu chief Hangeng (orang China). Ia tinggal bersama tunangannya, Park Rin-Chan (a.k.a Adista), yang kini sedang menyelesaikan studinya di Universitas Seoul.

Tinggal juga sepasang suami-istri pemusik yang khusus menyanyikan lagu bagi Si-Won sekeluarga pada saat sedang menyantap hidangan. Mereka adalah Henry (orang China) si jenius biola, dan juga Hanabi (a.k.a Puspa) si suara merdu.

Selanjutnya ada juga Kim Ki-Bum (yang notabene mantan suami dari Hyun-Mi). Ia bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga atau biasa disingkat PRT di mansion itu. Ki-Bum tinggal bersama Kim Soo-Lak (anak dari Ki-Bum dan Hyun-Mi). Soo-Lak dikabarkan lahir di sebuah ruangan bernama 'Dance Class'.

Terakhir, tinggal seorang ahli tempat tidur atau bed yaitu Shin Dong-Hee. Ia bertugas mengurus semua yang berhubungan dengan tempat tidur di mansion tersebut. Namun sampai saat ini Ia masih juga single. Ada yang mau.??

--------------------------
-----------------------*-to be continued*------------------------------------------

On Holiday~


Jjang..

Akhirnya liburan lebaran udah mulai juga.. >.<

Senengnya..

Tapi, kalo dipikir-pikir bingung juga yak..

Di rumah mau ngapain ajj.?? Bingung sudah..

Masa mau seharian tidur.??

Seharian nonton tivi.??

Seharian liat SUPER JUNIOR.?? *klo yg ini maulah~*

Tapi yang jelas.. Paling enak ya gak ada pelajaran berhari-hari.. *ayey.!*

Huahahaha XD

Asiiknya.. Bahagianya.. Bebasnya..

Coba ke sekolah itu gak ada pelajarannya.. *lha buat apa coba.?!*

Mmm.. bentar lagi lebaran cuyy..

Mau pada mudik ke mana kah.??

Wednesday, September 9, 2009

Buber SPICY @ Rumah Prima :080909:

Heuheu.. Spicy akhirnya berkumpul lagi walopun tuk sejenak. XD

Tadi barusan ajj aku pulang buber Spicy jam 9.45 pm. Malem ya.. jelas lah, kan kita ngobrol-ngobrol dulu sebelum pulang.. (baca : aku, prima, tika, zaky, ma indra)

Yah.. buber ini di rumah prima lagi.. di itung-itung aku bulan puasa ini udah buber di rumah prima 2 kali lho~~

Untung ajj buber JHE08 gak di rumah prima.. *tapi gak apa apa juga klo misalnya iya*

Tadi tuh, kita para Spiciers kumpul di sekolah gitu. Trus selama ke rumah prima, aku yg lead. Hahaha :D

Oke oke.. kita tadi buka pertama pake doa, baru minum teh ma kolak.

Kedua, kita sholat maghrib dulu.. *klo Kepiting makan dlu^ ^* Habis sholat baru kita makan.

Ketiga, kita menyalakan kembang api yang dibeli Zaky di pinggir jalan.

Keempat, habis pesta hanabi kita sholat isya *imamnya aan bok.!*

habis itu.. kita nongkrong2 mbil cerita-cerita gitu..

Seru dah pokoknya.. Hahaha XD

SPICY O-YEAH.!!!

Tuesday, September 8, 2009

Buber Kepiting @ Rumah Prima :050909: ^ ^

Jiaaahahaha..

Kemaren habis buber Kepiting Class di rumahnya prima.. Rasanya seru banget, bok.! >.<

Awwww.. >.<

Aku ma deetbum (aku yg boncengin dia sampe rumah prima) nyampe mepet buka gitu. Untungnya aja sempet buka di sana bareng yg laen.. Heuheu^^

Di sana tuh banyak yg lagi maen biliard ma duduk-duduk gitu waktu kita berdua dateng. Lucu banget dah.!

Dan akhirnya waktu berbuka tiba dan kita semua berbuka bersama dengan yang manis~~

Habis itu, ada yg langsung sholat. Tapi ada juga yg ngambil makan dulu baru sholat. Katanya ndak takut kehabisan. *termasuk aku*

Hahahaha.. XD

Beberapa saat kemudian, Diwa dateng. Dia telat cuz kesasar *kayak nama bucur Kepiting*.
Jayus banget dah.!! XD

Habis semua selesai makan plus sholat, kita photo-photo bareng dulu. Sebelum ada yg balik ke sekolah cuz ngurusin GRT. >.<

Nah, habis itu kita pada dolanan sendiri-sendiri. Ada yg foto-foto, ada yg maen billiard, dan laen sebagainya.

Dan Greha, dia tuh foto-foto bareng yg laen *pdahal cewek-cewek*. Dan dia tuh udah serasa artis gitu.. Lucu banget pokoknya.!

Aku sih, ikut maen billiard. Lumayan, aku bisa masukin bola kok. Secara udah pernah diajarin sama prima waktu smp dulu.. ^^

Dan akhirnya, dengan sangat kaget, sekitar jam 7.15 pm mereka udah pada pamit pulang. Whaaa~ >.<
Padahal biasanya kalo aku buber ntuh nyampe jam 9-10 an lho.. Heuheu^^

Greha yg pulang langsung nglaju ke Brosot, ditebengin sama Deetbum. Heuheu.. Kelas berat nih.. *digebug Greha ma Deetbum*

Habis mereka pulang yg tertinggal cuma aku, Adis, sama Eki. Plus prima secara dia yg punya rumah. Dan kita cerita-cerita gitu.. Hahaha.. ^^

Dan pada akhirnya.. sekitar jam 8.30 pm aku pamit pulang. Heuheuheu ^^

BUBER KEPITING SERU SKALiii... >o<



Haloo ^^ - intro myself


Haloo..
Nama aku karin, panggil ajj karin0punx.
Kalo nggak ya karin ajj gpp.. Hehehe :))
Aku masih kelas 2 sma sekarang.
Sekolah di SMA N1 Yogya kan keren abiss *menurutku*.
Yaah.. ini blog pertamaku.. jadi harap maklum ya..
Masih bingung nii mo nulis apa.. heuheuheu^^

Mohon bantuannya..
karin0punx^^